Kembali menuju Letnan Aera yang telah selesai menemui Min Yuk dan memberikan kantung obat itu pada Yeon Seo untuk diberikan pada Alena suatu hari nanti.
Sesampainya dia di rumah dinasnya, Letnan Aera berjalan masuk dan menuju ruangan rahasia, dia membuka pintu itu dengan kunci yang begitu rapat, pintu itu dibuka lalu dia terlihat seperti membawakan makanan untuk seseorang. Namun seseorang itu terlihat tertidur dengan rambut yang menutupi wajahnya, dengan tangan dan kaki yang diikat oleh rantai besi. Letnan Aera lalu menyiramkan air ke wajah orang itu, yang begitu terlihat seperti wanita yang kondisinya seperti tersiksa.
[Byurrrrr] Letnan Aera menyiram wajah wanita itu.
"Heii..wanita bodoh, Letnan bodoh, bangun kau hah".
"Aww sakit, lepaskan aku nona".
"Lepaskan enak saja, kau ini sudah diam di sini saja, makan dulu ini, jangan pernah kau membantahku paham kau, karena kau belum saatnya mati".
"Mau sampai kapan kau menyiksa dan menyekapku, dan untuk apa kau menyamar sepertiku".
