Menuju bandara London, Alena dan Samuel sudah tiba di bandara. Sebelum Alena alias Sharon turun dari mobil, dia memberikan pelukan hangat terakhir untuk Tuan Samuel.
"Hmm... Tuan Samuel, terima kasih atas semuanya, selama aku tinggal di London sampai aku bisa meneruskan sekolah kodokteran ini semua berkatmu, aku minta maaf apabila belum bisa membalas perasaanmu, karena jujur aku belum bisa melupakan segala luka yang masih membekas karena asmara" ucap Alena sembari memberikan pelukan hangat terakhir untuk Tuan Samuel.
"Aku ikhlas membantumu Alena, ingatlah kapanpun kau membutuhkan aku, kau bisa menghubungiku kapan saja, aku akan segera meluncur ke Seoul".
"Tuan Samuel tenang saja, aku ini sudah bukan Alena yang dulu, selain aku sudah lulus ilmu kedokteran, aku juga sudah menguasai ilmu bela diri saat aku berada lima tahun di London, jadi aku bisa menjaga diriku sendiri".
"Ya sudah hati - hati ya, begitu sampai Seoul segera kabari aku".
