Masih di kediaman Woo Bin, para pelayat semakin terus berdatangan tiada henti, ya Woo Bin sangat dikenal sebagai dokter terbaik di Seoul dan London, jadi banyak sekali dari kalangan sahabat yang profesinya sebagai dokter sangat ingin menghadiri pemakaman Dokter Woo Bin ini.
Jam sudah berjalan dengan cepat, Alena dan para orang kepercayaan Woo Bin sudah bersiap menuju pemakaman. Isak tangis mewarnai kepergiaan Woo Bin, ternyata Woo Bin tidak hanya menyembunyikan penyakitnya dari Alena saja, tetapi semua relasi dan sahabatnya sesama dokter, Woo Bin juga tidak pernah mengeluhkan kalau dia sudah sakit parah. Banyak yang tidak percaya Woo Bin memiliki sakit seperti itu.
Sesampainya di pemakaman, tangisan semakin pecah, mereka seakan tidak rela melihat Woo Bin akan dimakamkan, namun mereka selalu ingat semua sudah atas ijin Tuhan. Tuhan jauh lebih menyayangi Woo Bin.