Masih di kediaman Wu Jin mansion, Wu Jin terbangun dari tidurnya, entah mengapa tiba - tiba dia gelisah, teringat wajah cantik Alena yang sudah berhasil mengisi ruang di hatinya.
"Haissshhh....Alena kau sungguh membuatku gelisah, mengapa aku harus jatuh cinta denganmu, peristiwa penyekapan waktu itu, benar - benar tidak bisa aku lupakan begitu saja, kenapa aku tidak bisa membunuhmu, kenapa saat melihatmu terluka karena ulahku, hatiku terasa sakit, Alena kau harus bertanggung jawab akan perasaanku ini, kau yang sudah membuka kunci hati ini, kau pula yang harus menutupnya. Apapun akan aku lakukan asalkan kau tetap bersamaku, aku akan merebutmu dari tangan Jenderal Kim, kau harus jadi milikku Alena" ucap Wu Jin sembari melihat foto Alena yang ada di surat kabar saat dia bertunangan dengan Jenderal Kim.
Saat Wu Jin beranjak dari tempat tidurnya, suara ketukan pintu terdengar.
{tokkkk...tokkkk} suara ketukan pintu.
"Ya masuk saja, siapa?" tanya Wu Jin dari dalam kamarnya.
