Menuju Rainbow Hospital, jam tidak terasa sudah menunjukkan pukul dua belas siang, Alena mulai kembali ke ruangannya untuk makan siang dengan bekal dari rumah yang tadi pagi dia masak, sebelum memakan bekalnya, dia memanggil salah satu suster untuk menanyakan daftar nama pelamar cleaning service untuk Rainbow Hospital.
"Sus.... bisa ke ruangan saya sekarang ya".
"Baik dok".
"Ya sus bagaimana, apakah sudah ada pelamar yang akan mengisi lowongan cleaning service, karena karyawan kita yang sebelumnya sedang cuti melahirkan, kalau ada berikan ke saya ya, saya mau lihat".
"Baik dok sebentar saya ambilkan dulu, sudah ada lima pelamar sich".
"Ya sudah ambilkan dulu, kita tunggu sampai dua hari ke depan, kita butuh tiga orang cleaning service".
"Ya dok sebentar saya ambilkan data pelamarnya".
Tak lama ponsel Alena berdering, dan ternyata itu telefon dari Jenderal Kim, yang seperti biasa pada jam - jam tertentu mengecek keadaan Alena.
{Drrtttt....drtttt] ponsel Alena bergetar
