Detik jam berjalan dengan sangat cepat tidak terasa, jam pun sudah menunjukkan pukul dua pagi, tak lama sebuah minibus hitam tiba di area butik mewah tempat Jenderal Kim dan Alena memesan gaun pengantin.
Nampak dua orang lelaki bertubuh besar suruhan Letnan Aera secara perlahan melihat sekeliling lokasi, lalu melihat ada cctv yang tergantung dari kejauhan, salah satu dari mereka mematikan lampu penerang jalanan, dan salah satunya memutuskan kabel cctv yang mengarah ke butik itu.
"Heii...cepat lampu sudah aku matikan, kau gunting kabel cctvnya itu, aku memantau lokasi, mumpung sudah sepi jarang ada orang yang melintas, cepat bereskan, dan setelah itu buka kaca butik itu dengan alat pembuka kaca yang kita biasa gunakan untuk membobol sebuah bank".
"Siap Boss".