Angga benar-benar dibuat terdiam oleh Lova. Bahkan pernikahan keduanya berjalan genap satu tahun, tetapi perempuan ini sudah berpikir hal yang tak terduga.
"Kenapa kamu berniat untuk bercerai dari suamimu?" tanya Angga. "Aku yakin itu bukan karena masalah ekonomi. Aku dengar suamimu begitu kaya, kalaupun kamu hanya meminta perhiasan yang mahal atau gaun yang mewah, dia pasti bisa membelikannya saat itu juga."
Lova malah tertawa kecil mendengarnya.
"Ini bukan lelucon, Lova. Aku serius dengan apa yang aku katakan," imbuh Angga. "Aku terkejut mendengar semua yang baru saja kamu katakan itu."
Angga mencoba untuk memahami isi kepala Lova, tetapi dia gagal melakukannya.
"Aku hanya bertanya. Barangkali suatu saat nanti aku membutuhkannya," jawab Lova seadanya. Dia menunduk dan mulai bermain dengan jari jemarinya untuk menghilangkan kegelisahan di dalam hatinya.