"Kamu tidak akan kembali ke sana?" Dia bertanya pada sang istri yang sedang menatap langit gelap di atas sana. "Kalau memang kamu mau kembali, aku akan mengantarkan kamu."
Lova terkesan tidak acuh dengan apa yang dikatakan oleh suaminya. Dia mengabaikan kalimat itu dan kembali menatap langit yang ada di atasnya. Gerimis masih datang setelah senja menutup hari. Setidaknya dia mendapatkan sedikit ketenangan di sini.
Pritam duduk di sisi Lova, dia ikut memandang langit yang ada di atas sana. "Bukankah itu tempat peristirahatan yang paling nyaman?" tuturnya berbasa-basi.
"Jangan berusaha untuk menghiburku. Apapun yang kamu katakan itu tidak akan pernah bisa menghiburku." Lova menyahut. "Lagian katanya kamu akan kembali ke kantor untuk memeriksa sesuatu, kenapa masih di sini?"
Pritam menoleh ke arah gadis yang kini terkesan begitu dingin padanya padahal dia tidak melakukan kesalahan apapun.