Andrea membuka matanya, "Ada apa?"
Tasha tak menjawab, hanya menunjuk jendela kaca sebelah Andrea dengan dagu, "Kau ingin berbicara atau Aku lanjutkan jalan?"
Andrea melirik Michael sekilas dari balik jendela. Pria itu menggerakkan tangannya, mengkode Andrea untuk keluar dan berbicara dengan wajah memelas. Tapi Andrea tak pedulu, membuang wajahnya segera, "Lanjutkan saja, jangan pedulikan dia."
Tasha mengangguk, lanjut menginjak pedal gas setelah memastikan Michael tak akan terseret atau tertabrak karena terlalu dekat dengan mobil. Hah, kasihan sekali dia, hanya bisa kecewa menatap mobil Andrea yang melaju tanpa mengindahkannya.
"Apa yang Kau temui tadi pagi itu? Apa yang dia lakukan bersama Carol?" Tasha tak bisa menahan penasarannya lagi.
Terdengar Andrea menghembuskan nafasnya berat, "Mereka berciuman pagi-pagi. Sangat tidak pantas, padahal itu di kantor."