"Gewoon rustig aan doen, je hoeft je geen zorgen te maken. De persoon die u later zal interviewen, is de oudste vrouw op kantoor. Maar hij is een goed mens. (Kamu tenang saja, tidak perlu cemas. Orang yang akan mewawancarai kamu nanti itu adalah wanita yang paling senior di kantor. Tapi, dia baik orangnya.)" Ujar Ruud. Gendhis mencoba tersenyum, meskipun senyumannya tidak bisa menghilangkan rasa cemas dan gugup di hatinya.
Akhirnya, sampailah mereka berdua di perusahaan tempat Ruud bekerja. Bukan gedung yang menjulang tinggi seperti kebanyaka gedung perkantoran di ibukota Jakarta, gedung perusahaan ini hanya terdiri dari tiga lantai tapi luas gedungnya sangat lebar dan jauh sekali dari pintu gerbang ke pintu utama. Gendhis sampai melongo takjub melihat perusahaan sebesar dan seluas ini.