Keringat membasahi keduanya dan sprei yang sudah tidak berbentuk itu menjadi saksi betapa dua orang dewasa itu sedang dimabuk cinta yang lama tidak tersalurkan. Namun, Erlangga tidak melepas Gendhis begitu saja.
"Satu kali lagi, ya sayang." Gendhis dibuat tidak berdaya setelah beberapa kali pergumulan yang dilakukan Erlangga. Pria itu semakin bertenaga dan staminanya luar biasa dimata Gendhis. Hingga wanita satu anak itu tertidur karena terlalu lelah.
Pagi pun menjelang dan Gendhis membuka matanya ketika Abi memanggilnya berkali-kali untuk bangun. Gendhis spontan kaget karena dia tidak ingin anaknya melihat dia dalam keadaan tidur telanjang. Namun, betapa kagetnya dia ketika melihat dirinya sudah mengenakan piyama … dan sudah tidur di kamarnya sendiri. Gendhis menutup wajahnya dengan selimut, malu dan bingung jadi satu.
"Apa dia mengembalikan aku ke kamar lalu memakaikan aku baju?" Pikir Gendhis dalam hati.