Erlangga mencium kening sang istri dan juga mencium pipi kanan dan kiri Abimana.
"Kita pasti akan bertemu lagi, nak. Kamu jaga ibu kamu baik-baik ya. Jangan biarkan satu orang priapun yang mendekati ibu kamu, kecuali keluarga. Ayah selalu sayang Abi. Lekas besar dan jadi tentara juga ya, le." Bisik Erlangga pada Abi. Gendhis tersenyum haru mendengan amanah yang dibisikkan Erlangga pada anak mereka.
Kepergian Erlangga ke tempat tugasnya yang baru, hanya dilepas dari rumah langsung. Sebuah koper besar di geret Erlangga menuju bagasi taksi online yang sudah menunggu didepan halaman rumahnya. Erlangga tidak membawa Jeep dan justru memilih naik pesawat agar lebih cepat sampai ke kantor barunya. Lambaian tangan pria yang sudah memberinya satu anak itu, terasa berat bagi Gendhis. Sepertinya baru kemarin mereka berlibur ke Batam dan menghabiskan waktu bersama dengan penuh kemesraaan. Namun kini, mereka harus berpisah lagi.