Chereads / ANAK INGIN MEMILIKI HAREM / Chapter 2 - PEDANG LEGENDARIS

Chapter 2 - PEDANG LEGENDARIS

keesok kan harinya ada kereta kuda dari kerajan

"kakak apa itu"

"itu adalah kereta kuda milik kerajan jaus. konan apa kau ingin mendengar tentang dunia ini"

"beneran?.. "

"beneran"

"yey ayo kakak ceritakan"

di dunia ini di perkirakan ada 8 benua yang di mana setiap benua nya memilili pemimpinnya masing-masing di sini adalah benua manusia dan masih ada benua lain selain benua manusia seperti benua elf. naga. Dwarf. manusia hewan. iblis.raksasa.dan benua yang paling sepesial adalah benua Malaikat.

"kakak kenapa benua Malaikat sepesial"

"karna kalau ada yang menyerang benua Malaikat bangsa mana pun akan di hukum oleh dewa bahkan benua iblis yang berdekatan tidak berani menyerang benua malaikat"

"tapi kalau berkunjung ke benua malaikat apa boleh"

"menurut catatan yang ada di buku kalau bangsa lain di perboleh kan berkunjung tapi hanya di hari hari khusus"

"oh begitu "

"ya sudah konan kakak pergi dulu ya"

"kakak mau kemana"

"anak kecil tidak boleh tahu"

"cih kakak pelit"

setelah menceritakan apa yang ada di buku itu aku pergi ke pasar untuk mencari makan.

[hey kau kesini dan beli aku]

aku kaget ada yang berbicata

"siapa"

[di sini di kanan mu]

setelah aku melihat ke kanan.

"hey pak apa kau yang berbicara pada ku"

"siapa yang berbicara dengan mu"

"terus siapa yang berbicara dengan ku"

[ini aku. aku adalah pedang rongsokan yang ada di depan mu]

"pak siapa berapa harga pedang yang ada di sana"

"itu.itu hanya pedang rongsokan jadi harganya cuma 5 perungun"

[apa-apaan cuma 5 perungun itu kau merendah kan ku]

"dil ini dia 5 koin perungun"

setelah aku membawa pedang yang bisa berbicara.

"apa kau bisa berbicara?... "

[ya aku bisa bicara]

" tapi kenapa pak tua itu tidak mendengar apa yang kamu bicarakan "

[karna yang bisa mendengar aku pembicaraan hanyalah orang-orang terpilih]

"jadi kenapa kau memilih ku"

[bukan aku yang memilih mu tapi takdir. dan aku ini pedang legendaris]

"apa kau pedang legendaris. pedang buluk seperti mu pedang legendaris bercanda kali"

[coba kau alirkan mana dan kasih aku nama itu akan mengaktifkan kekuatanku]

"baiklah akan ku coba"

aku mengalirkan manaku kedalam pedang dan memberikan nya nama.

"oh ya kalau boleh tau kau ini pria atau wanita"

[KENAPA KAU PERTANYAAN SEPERTI ITU]

"biar enak aku mencari nama yang cocok"

[aku-aku perempuan]

"kenapa kau malu-malu begitu"

[gak kok siapa yang malu-malu]

"karna kau bernama merah dan perempuan aku kan memberi mu nama red roses apa bagus"

[ya tidak begitu buruk]

setelah memberi nama pedang yang asal ya tumpul menjadi tajam

"keren jadi apa kemampuan mu "

[aku bisa merubah wujut ku sesuai berapa monters atau Ras yang kau bunuh dan itu permanen]

"jadi berapa yang harus aku bunuh untuk merubah wujud mu"

[kalau kau mau berubah wujud ku kau harus membunuh monster di setiap rank yang berbeda kalau mau wujut yang ke dua kau harau membunuh monster D sebanyak 100 monster kalau monster C kau hanya membunuh 50 monster kalau monster B cukup 1 monster]

"baiklah aku akan berburu nanti malam sekarang aku kembali dulu kerumah tapi sebelum pulang lebih baik aku membelikan hadiah untuk adik ku"

[kau sayang sekali sama adik mu apa kau siscon]

"kalau kau berbicara siscon lagi aku akan menjual mu lagi"

[yyya aku diam]

setelah kembali kerumah aku mendengar suara tangisan ibu.

aku bergesas masuk kedalam rumah

"ibu kenapa kau menagis aadik mu dia dia dia"

"dia kenapa"

"dia di culik"

"apa bukanya tadi waktu aku pergi dia masih di kamar"

"tadi ibu menyuruhnya untuk memetik tomat di belakang rumah tapi waktu ibu cari ternyata cuma ada catatan ini"

(note)

evil kalau kau ingin anak ini selamat datang ke lokasi ini dan ingat kalau membawa orang lain anak ini tidak akan selamat.

"sialan kalau begitu ibu tunggu di sini aku akan pergi"

"apa tidak apa-apa kalau aku yang pergi sendiri"

"tidak apa-apa kalau bawa orang lain nanti konan bisa celaka"

aku berangkat ke tempat konan di culik