Sepertinya perkataannya kurang tepat. Situasi sedikit canggung. Clarissa sangka bahwa dirinya yang paling kasihan dan memiliki kisah hidup yang menyedihkan. Di tinggal ibu kandung, tidak disayang lagi ayahnya dan ibu tiri yang tidak bisa menyayangi Clarissa. Selama ini, Clarissa merasa kalau kisah hidupnya yang paling menyedihkan. Tapi, malam ini, Allan berbaik hati menceritakan kisah hidup Si Kembar Steward yang terkenal jenius di sekolah, ternyata kisah hidup mereka menyedihkan sekali.
"Kakek sama Om gak pernah suka sama ibu dari dulu, bahkan mereka yang menentang keras pernikahan Ayah dan Ibu. Om Herman itu satu-satunya kakaknya ayah, dia ingin Ayah bisa dapat pasangan yang lebih baik dari ibu."
Allan memetik setangkai bunga anggrek, mata sayu cowok itu menatap sendu rumah pondok. Melihat kakak kembarnya masih rajin membersihkan papan nama dan foto orang tua mereka.