Sampainya setelah berbelanja, hingga perut mulai bersuara. Menghabiskan makan-makan di restoran bintang lima. Semua masakan yang tersaji di depan mata, Emma sedikit ngeri dan pusing, menatap makanan berminyak. Memilih makanan berbahan sayuran, setidaknya mengurangi rasa mual dan pusingnya.
"Emma, kenapa kamu cuma makan sayuran?" tanya Dayana, kembali melihat keanehan Emma.
"Enggak apa-apa. Cuma pingin yang segar-segar aja," kilah Emma.
"Ini, kamu mau enggka udang kesukaan kamu."
Emma menatap ketakutan, udang yang di sodorkan Dayana ke hadapannya. Memang udang menjadi kesukaannya Emma, itu dulu, tapi tidak untuk sekarang. Tidak ingin membuat Dayana curiga. Emma memakan udang itu, mencoba mati-matian menelannya.
"Bagaimana, enak kan?"
"Hm, enak, memang enak. Itu makanan kesukaan aku."
Emma hanya bisa menutup mulutnya, menahan rasa tidak enak.
"Oh ya, besok Tristan menjalani pelantikan sebagai CEO baru Morelas Group. Kalian bisa datang kan besok?"