Sungguh aneh. Satan Ghoul yang Galerna dan Arsene hadapi, setelah di taklukan oleh Arsene. Galerna menyingkap jubah yang di kenakan Satan Ghoul itu sebelumnya, dua tanduk runcing mencuat di kepala Satan Ghoul itu, terlebih lagi Satan Ghoul yang saat ini Galerna simpan begitu ganas dan sulit di tunduk meski sudah di ikat, dan di segel. Sekarang, fakta baru kembali. Satan Ghoul yang Khandia hadapi bukan Satan Ghoul ini, tetapi yang lain, sangat berbeda. Masih begitu samar investigasi ini, membuat Galerna kepalang bingung, tidak menemukan jalan keluar. Biasanya dirinya yang terkenal pintar, hanya butuh waktu tidak begitu lama, Galerna akan secepatnya memecahkan misteri ini. Apa lagi Arsene yang di sampingnya hanya diam saja. Yang tandanya Arsene juga tidak tahu.
"Sayang sekali, Khandia harus mati di usia muda. Padahal bakat sihirnya terbilang bagus," kata petugas kedua prihatin.
"Kalian mengenal baik Khandia?" kata Galerna mulai tertarik.