(Noah Chandra)
Dari balik bola kristal kecil, aku melihat Sarah menyerang dari jarak dekat. Tangannya terkepal erat dan berubah menjadi tanah yang sangat keras sekali, serangan dan pukulannya sangat begitu mematikan, mampu meruntuhkan bangunan kokoh. Sedangkan Dorma seperti tidak begitu takut dengan serangan jarak dekat dan pukulan mematikan. Seluruh tubuh Sarah mengeluarkan aura biru, tangannya terentang ke atas dan menghempaskan ke tanah. Tanah berguncang hebat, bukan hanya merekah saja, melainkan tanah yang dipijak Dorma terangkat dan membentuk sebuah dinding kubah yang terbuat dari tanah.
Dinding kubah mencoba menghimpit tubuh Dorma, pria itu merentangkan kedua tangannya, menghentikan dinding kubah yang mencoba menghimpit tubuh besar Dorma. Seluruh tubuh Dorma mengeluarkan aura biru yang terlihat sangat gelap, dalam sekali hentakan, Dorma menghancurkan dinding kubah yang di ciptakan Sarah.