(Noah Chandra)
Aku gagal dalam mengikuti ujian pelatihan elemen. Karena sampai sore tidak ada jadwal kelas, aku memilih menghabiskan waktu ku di ruang latihan. Seperti biasa, aku duduk bersila, mataku terpejam dan mulai berkonsentrasi. Pusatkan elemen angin ku pada satu titik. Aku bisa merasakannya, hembusan angin menerpa kulit wajahku. Merasa yakin. Aku membuka mataku, menatap bola Kristal yang berada di depan mataku.
Tanganku terentang ke depan, aura biru menyelimuti tubuhku, bagaikan aliran air yang mengalir ke telapak tanganku. Merasakan hembusan angin yang berputar-putar di sekitarku, aku fokuskan pada satu titik. Mengerahkan semua tenagaku, hembusan angin itu membentuk angin puyuh kecil. Melesat ke bola kristal magis di depan sana.