(Noah Chandra)
"Clarissa akan di karantina untuk sementara waktu."
"Berapa lama?" Rio menyergah sebelum aku berbicara.
"Tidak tahu. Sampai batas waktu yang belum ditentukan, dan sayang sekali. Tim ini baru terbentuk, tetapi Clarissa harus di karantina. Jadi, kalian bisa kembali ke rumah masing-masing untuk sementara waktu."
"Aku ingin di sini, menemani Clarissa."
Aku tertunduk, lesu. Mendengar fakta bahwa Clarissa akan di karantina dalam waktu yang lama.
Rio mendengus dan menatap sinis padaku. "Jangan sok peduli sama Cla. Sebaiknya lo pergi dari sini."
Urat-urat di kepalaku mencuat. Rio menyebalkan sekali, tidak sekali-kali kah dia berterima kasih karena aku sudah menolongnya dan mengkhawatirkan Clarissa.
Aku dan Rio, jika kami berdekatan. Terlihat jelas bahwa Rio yang pendek, dibanding aku yang cukup tinggi. Tapi wajah sok angkuh dan tidak bersahabatnya itu membuat aku kesal saja.