(Noah Chandra)
Aku menatap tajam sosok yang berada di puncak gedung. Sosok itu juga menatapku dengan api permusuhan. Hembusan angin dingin mengibarkan rambut kami, ketegangan mulai terasa. Tangan Indra terentang ke depan. Sebuah pohon besar tercabut dari akarnya, terangkat ke tanah dan meluncur cepat ke arah aku dan Yuki. Rantai-rantaiku keluar dan aku memerintahkan rantaiku mengikat erat pohon itu. Lilitan rantaiku bagaikan ular yang melilit mangsanya. Pohon besar itu remuk dan terpotong menjadi beberapa bagian kecil.
Tidak cukup sampai di situ. Dua hingga tiga pohon tercabut dari akarnya, pohon-pohon itu meluncur ke arah Bayu dan Sari, juga teman-temanku yang sedang bertarung melawan zombie.
Aku menggendong Yuki dan berlari ke arah teman-temanku. Kecepatan lari ku sangat cepat sekali, seperti hewan pelari cepat. Tanganku terentang ke depan, rantai-rantaiku memotong dan melempar pohon-pohon itu ke arah lain.
"Noah, keren." Sarah menatap takjub.