(Noah Chandra)
"Aku dan Indra sudah berteman sejak SMA. Aku tidak begitu pintar, tetapi aku cukup bisa bersekolah di sekolah elit seperti itu. Indra, tentu saja dia bisa masuk, bukan karena ayahnya yang kaya. Dia bisa masuk karena prestasinya, sehingga dia masuk dengan beasiswa. Indra itu temanku yang pintar. Dia selalu penemuan baru yang membuat satu sekolah terpukau. Yah, meski dia cerewet dan menyenangkan, beda dengan aku yang dingin dan tidak bersahabat. Dia senang sekali berteman dengan siapa pun, termasuk aku yang sudah dianggap teman dan sahabatnya. Aku saat itu tidak begitu memperdulikannya, karena aku fokus untuk membangun cita-citaku. Hingga kami lulus. Aku kembali ke Bandung, ikut sekolah kepolisian. Sedangkan Indra, dia mendapat beasiswa dan dia di terima tiga universitas ternama, setelah itu, dia memutuskan pergi ke luar negeri."