(Noah Chandra)
Keesokan harinya, empat orang berseragam polisi berada di rumah Pak Bayu. Aku dan yang lainnya masuk ke dalam dan ikut mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Pak Lucius menghubungi pihak kepolisian untuk membantu penyelidikan gua yang menjadi fasilitas laboratorium ilegal milik seorang ilmuan terkenal dan seseorang yang menjadi buronan nasional yang bernama Indra.
"Jika memang benar gua itu adalah fasilitas laboratoriumnya Indra, kemungkinan kasus ini akan kembali di buka. Apa lagi korban pembantaian satu tahun yang lalu, pelakunya belum terungkap. Jadi, mereka yang menemukan fasilitas laboratorium itu?" Tanya seorang polisi dengan nametag yang aku lihat, tertulis nama polisi itu adalah Herman.
"Ya, Pak. Saya dan Cla yang menemukan gua itu. Tepatnya berada di dalam hutan, tidak begitu jauh dari perkampungan Wayiangan."
"Untuk mayat-mayat warga Argo Raharja, apa kalian sudah hubungi rumah sakit untuk membawa mayat-mayat mereka?"