(Noah Chandra)
Aku melihat sesuatu yang membuatku terkejut dan bingung, selain tingkah Yuki yang aneh. Sari mencoba menenangkan Yuki, tetapi tidak bisa. Karena di liputi emosi dan Yuki yang sulit di tenangkan. Tangan Sari terangkat dan menampar wajah imut Yuki. Gadis kecil itu terdiam. Tidak di sangka di tampar oleh seseorang yang akan menjadi ibu barunya. Yuki menangis kencang.
Pak Bayu yang melihat Yuki di tampar Sari, membopong tubuh gadis kecil itu, dan menatap tajam Sari.
"Seharusnya kamu tidak perlu sampai menamparnya kan?"
Sari tertunduk lesu dan tidak berani menatap mata tajam Pak Bayu. Pak Bayu membawa Yuki masuk ke dalam, meninggalkan Sari yang tertunduk lesu dan ketiga bocah laki-laki yang bingung dengan sikapnya Yuki.
"Kayaknya lo di benci anak kecil, jadi jangan sok kepedean."
Aku menatap sebal Clarissa yang mulai lagi, senang sekali mengejekku.
