Claire sama sekali tidak mengerti dengan arti tatapan dari sosok Justin yang selalu saja menyapanya akhir-akhir ini. Rasa risih itu memang pastinya tidak hilang, tetapi kenapa Claire merasakan seperti ada suatu hal yang tengah menyangkut dengan si penghuni ruangan komputer?
Hingga saat ini bahkan Claire pun belum juga mencari informasi apapun mengenai hal tersebut.
"Kamu mencurigakan." komentar Renji.
Claire meliriknya sekilas. Sepupunya ini pasti sedang membaca pikirannya sekarang, walau yang ia tahu dari kemungkinan Renji hanya bisa melihat dari raut wajah saja. Apa saat ini raut Claire menandakan seperti ada hal yang tengah di pikirkan?
Padahal Claire merasa bahwa memikirkan Justin tidak sampai pokus pada pikirannya saja,
"Sok tahu." sanggah Claire seraya mendelik.
Renji terkekeh kecil. "Emang selalu ngelak."