Renji dan Jeno sudah memulai pertandingan yang akan mereka berdua saksikan di seluruh mata yang melihatnya sekarang. Tidak di sangka jikalau gor yang tidak sesepi yang Claire bilang, ada beberapa orang berlalu yang mampir untuk melihat permainan mereka berdua di lapangan, berbagai jenis yang juga dapat langsung menontonnya.
"Jeno, keren juga maennya. Gue ga nyangka kalau mereka sama-sama jago dalam hal basket." seru Bagas yang memerhatikan keduanya.
Doni mengangguk setuju. "Gue juga baru pertama kali lihat mereka jadi lawan begini, maen di lapangan yang nyaris penuh penonton orang lain. Biasanya kalau kita kan anak murid di sekolah." sambungnya.
"Gue masih malu kalau tanding di depan orang asing begini, sih." ujar Bagas lagi.