"Eh, bukan. Aku sudah dalam kondisi baik-baik saja, aku tadi belum selesai memberi penjelasan, Sayang,"
"Tapi aku senang banget melihatmu mencemaskanku seperti itu, aku kayak merasa sangat berarti banget bagimu," ungkap Leon yang pandangan matanya lembut menatap Qonin.
Rasa bersalah Qonin kian bertambah, tapi jika tidak begini Zanqi pasti berusaha mendekatinya lagi. Dia yang ditatap Leon itu langsung memalingkan wajah, menimpalinya, "Ahh syukurlah kalau kamu baik-baik saja."
Hah!! Maafkan aku, Leon. Semakin aku mencoba menyukaimu, semakin dalam rasa penentangan dari dalam hati ini, batin Qonin.
Bohong jika Qonin bisa melupakan Zanqi, bohong juga dia tidak ada rasa dengan Leon dan pasti lebih banyak rasa sukanya kepada Zanqi. Dia juga berbohong dengan hatinya yang berusaha untuk membahagiakan semua, padahal dia sendiri terluka.