"Mana ini Lisa?? Jam 8 kurang 5 menit lagi!!" gumam Qonin yang sudah berada di tepi jalan raya sejak 45 menit yang lalu. Dia berdiri masih setia menunggu Lisa. Perjanjian jika jam 8 dia tidak datang, berati Qonin harus berangkat sendiri.
Ternyata itu hanya sebatas kekawatiran Qonin. Sebuah mobil Ayla berwarna merah berhenti tepat di hadapan Qonin.
"Masuk Nin!!" Lisa menurunkan kaca mobil dan meminta Qonin untuk naik mobil miliknya.
"Hehe maaf lama ya?? Iya nih, aku tadi harus nungguin kak Mecca keluar pakai mobil mama lagi, padahal aku sudah pesan jauh hari sebelumnya," beber Lisa sambil menurunkan mobil ke jalanan, dia berkonsentrasi melihat kaca spion untuk berhati-hati.
"Haishhh!! Aku tadi sempat kuatir saja kalau nggak jadi, lah gimana kamu saja nggak ada telepon, nggak ada kabar sampai jam 8, HP-mu mati ya?" Qonin protes itu sambil mengenakan sabuk pengaman, dia duduk di samping Lisa.