"Apa kamu tidak mau?" Tanya Arya ketika melihat Tiara hanya terdiam.
Tiara langsung sadar lalu menatap Arya. Ia tersenyum sembari berkata, "Suatu kehormatan bisa menyuapi Tuan!"
"Hehehe ..." Arya tertawa mendengar istrinya memanggilnya Tuan.
Tiara juga semakin melebarkan senyumnya karena ia sangat senang saat melihat senyum suaminya. Walaupun ia tahu kalau jauh di dasar hati Arya, menyimpan luka yang amat dalam.
"Baiklah, sekarang kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu dan aku akan menyuapimu!" Kata Tiara sembari memegang piring dan sendok makanan itu.
Arya mengangguk lalu menarik kembali Laptop-nya yang tadi digeser oleh Tiara.
"Aaaa ..." Tiara memberikan perintah kepada Arya untuk membuka mulutnya. Dengan patuh Arya membuka mulutnya lalu menyantap makanan yang ada di sendok itu.
"Pinter ... Hehehehe ..." ucap Tiara dengan senang hati.
Arya juga tersenyum ketika melihat Tiara memperlakukannya seperti anak kecil.