Sementara itu, Arya masih duduk dengan tenang walaupun ia melihat kedatangan Kakaknya.
"Istri?"
"Iya, bukankah kamu sudah tahu kalau adikmu menikah duluan? Dan istrinya pun kamu sudah kenal." Kata Alvero.
"Aku memang tahu kalau dia sudah menikah. Tapi, aku tidak tahu siapa istrinya. Jadi, kenapa kamu mengatakan kalau aku mengenalnya? Apa mungkin istrinya adalah sahabat istrimu yang dulu ingin aku kenal?" Tanya Azka dengan bingung.
Alvero langsung mengangguk tanpa berpikir banyak.
Ekspresi Azka semakin buruk. Ia tidak ingin mempercayainya. Hatinya sudah dimiliki oleh gadis yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi, kabar buruknya adalah wanita itu sekarang menjadi istri adiknya.
"Makanannya sudah siap ..."
Mereka bertiga langsung menoleh ke arah sumber suara. Seketika itu hati Azka seakan tertusuk belati yang sangat tajam ketika melihat siapa yang punya suara.
Suara itu milik Tiara. Ia sedang sibuk menata meja makan.
