"Wow ... Benarkah? Aku jadi penasaran. Sayang sekali kita tidak bisa hadir di acara resepsinya kemarin. Aku jadi tidak bisa melihat betapa mewahnya acara pernikahan perempuan yang hampir jadi Perawan Tua itu." Kata Bu Irma dengan ketus.
"Perhatikan kata-kata Anda Bu Irma! Jangan sampai keluarga Tiara mendengarnya!"
Bu Irma membuang muka dari orang yang sedang berusaha untuk mengingatkannya. Ia benar-benar tidak suka karena Tiara mendapatkan suami yang lebih dari anaknya.
Dua jam kemudian.
Para tetangga tertegun ketika melihat kedatangan keluarga Arya.
Mereka semua keluar bersamaan sembari membawa barang-barang yang sudah mereka siapkan.
Tiara sedikit tidak nyaman melihat tatapan para tetangganya. Tentu saja dia sudah bisa menebak kalau para tetangganya itu akan bergosip tentangnya.
Di depan gerbang, mereka langsung disambut oleh orang tua Tiara dan keluarga intinya.
