Dengan tenaga yang tersisa, Elleanor mencoba untuk beranjak dari duduknya, sedikit meringis menahan nyeri di kedua paha akibat cengkraman kuat Orlando ketika hendak menjamah tubuhnya. Elleanor tak bisa hanya diam saja, ia bisa-bisa berakhir di dalam jurang dengan kedua tangan dan kaki yang sudah terpisah dari tubuhnya, dan tewas tanpa di ketahui siapapun. Tak ingin mati konyol, atau menjadi santapan pedoilia lainnya yang mungkin saja saat ini sedang berkeliaran di sekitarnya sekarang. Ia juga tak ingin merepotkan orang lain, dan menunggu untuk terus di selamatkan. Ia harus benar-benar menyelamatkan dirinya sendiri sekarang.