Dan di detik kemudian, ketika Elleanor tesadar dari lamunan. Kakinya kembali bergerak pergi dari kamar tersebut, menutup pintu perlahan dengan perasaan cemas campur aduk. Memikirkan keberadaan Vincenco. Entah di mana dia sekarang?
Hingga langkah kaki Elleanor kembali terhenti, ketika melintas di kamarnya sendiri, kamar yang sudah tak ia tinggali selama beberapa hari ini. Sebab tak sengaja melihat sesuatu di dalam sana ketika pintu ia dorong dengan perlahan.
"Vincent?!"
Cukup terkejut, sebab dapati Vincenzo yang tengah berbaring di atas tempat tidurnya, meringkuk dengan pakain yang masih sama yang lihat semalam. Bahkan bekas luka diwajah masih tetap sama, dengan darah yang sudah mengering.