Jujur saja, ini tidak pernah terpikirkan oleh Stella sedikit pun. Gadis itu mengira kalau semua jenis pembullyan miliknya tidak akan pernah terbongkar. Tapi ternyata…
'Bastian mengetahui semuanya,' pikir Stella kacau. 'Aku harus melakukan sesuatu. Tapi apa?' Tentu gadis itu bingung karena apa yang terjadi hari ini tidak pernah sedikit pun terbesit di kepalanya.
Selama ini Stella bisa menutupi semua aksi bully-nya dari Bastian, jadi kenapa sekarang tidak begitu? Itu yang selalu Stella pikirkan sampai kemudian hari ini terjadi.
Dengan geram Bastian berbicara lagi. "Aku tidak percaya kau melakukan ini, Stell." Matanya berkaca-kaca. "Kau menghajar temanku sendiri hanya karena dia menyukaiku? Apa yang salah dengan otakmu?"
Wajah Stella membeku karena terkejut. Dia sedang duduk di posisinya sampai saat ini, dengan wajah seolah tampak seperti seseorang telah memukulnya. Dia memkaung tajam Bastian, seolah ingin menegaskan sesuatu. "Kenapa aku melakukan hal seperti itu?"