"Bagaimana, Bas? Bagaimana perasaanmu saat melihat gadis yang kau anggap baik dan kau anggap sebagai pacarmu itu terlalu melakukan tindakan mengerikan seperti itu? Bukankah dia monster? Kenapa kau masih bersikeras untuk mencintainya?" Viona berdecih. "Aku mencintaimu dengan tulus, Bastian. Aku tidak perlu menyakiti gadis lain yang juga menyukaimu. Aku membiarkan mereka hidup dengan tenang dan damai, membiarkan mereka menyukaimu karena aku tau kau akan memilihku. Akan tetapi kau malah memilih seorang gadis yang suka menindas gadis lain!"
Suara Viona seolah terisak. "Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku patah hati dan kecewa padamu." Dia berkata sambil tersenyum. Senyum menghilang secepat senyum itu muncul. Wajahnya menjadi serius. "Dan, Bastian, jika kau melihat ini dan masih menganggap gadis yang kau pikir pacarmu itu tidak bersalah, kau salah besar."