"Ampuni kami, Stell! Ampuni kami! Kami tidak tau siapa kamu sebenarnya. Apakah kamu adalah ketua geng yang sangat hebat?" tanya salah satu anggota geng haters.
Naura mau menjawab akan tetapi Stella menaikkan sebelah tangannya. Dia lalu berbicara lagi. "Siapa pun aku, itu bukan urusan kalian. Sekarang kalian tau bahwa sekolah kini berada di genggaman kami. Kalau kalian macam-macam, kalian bisa hancur di tangan kami!"
Suaranya bergema di seluruh gudang itu dan semua orang dari haters tertunduk.
"Apa kalian paham?" bentak Stella dan dia mengarahkan tinjunya ke ketua haters.
Tapi alih-alih meninju. Stella menampar ketua geng haters.
Sedetik kemudian ketua itu merasakan sakit di wajahnya dan ketika dia membuka matanya, dia melihat seluruh dunia berputar di sekelilingnya. Seluruh tubuhnya sakit dan dia jatuh berlutut. Sekali lagi dia kalah.