Para haters itu terbahak, maju dan kemudian menampar Stella sekali saja.
PLAK!
Naura dan Raya terhenyak, karena mereka heran kenapa Stella tidak membalas tamparan itu padahal Stella bisa melakukannya. Bukankah mereka harus membalas haters itu? Lalu kenapa Stella diam saja?
Kedua gadis itu saling memandang, mata mereka menyipit saat melihat sekelompok gadis haters itu terbahak bersama-sama.
"Hahaha! Dasar payah!"
Saat Naura akan maju dengan geram, dia masih bersabar karena dia tahu bahwa mereka tidak akan menyerah dalam waktu dekat. Ini adalah kesempatan terakhir mereka dan sepertinya mereka tidak akan berhenti sampai semua haters itu kapok dan menyerah. Karena para haters itu adalah sekelompok idiot yang tidak tahu kapan mengetahui saat keruntuhan mereka.
Naura menghela nafas saat dia memperhatikan mereka, bertanya-tanya apakah mungkin dia harus membiarkan Stella terdiam tanpa melakukan apa pun di sini. Stella mungkin punya rencana akan tetapi Naura seolah tidak tahan lagi.