Sembari bergandengan tangan Stella dan Nana turun dari kamar Stela dan melihat ibu mereka sudah menunggu di meja makan untuk ikut makan malam.
Stella tidak banyak menegur wanita itu, seperti biasanya dan memilih untuk menikmati makan malam.
Setelah itu, gadis itu naik lagi ke kamar, melihat HP miliknya sudah dipenuhi pesan dari teman-temannya.
Nana tadinya mau ikut ke kamar Stella. Akan tetapi Bu Rani mencegah dengan suara lembutnya. "Na, belajar dulu, Sayang!" Dan untungnya Nana tidak memberontak meskipun terlihat sangat kesal. Sepertinya Nana ingin menghabiskan waktu bersama dengan Stella, kakaknya.
Nana sempat memeluk Stella dengan erat. "Nanti malam Nana boleh tidur bareng Kakak?" Matanya yang polos itu menenangkan hati, membuat Stella tak kuasa untuk menolak.