Akhirnya, di sepanjang perjalanan Stella dan Bastian tidak benar-benar bicara. Stella yang malas untuk bicara sementara Bastian terjebak dalam suara-suara di pikirannya. Mereka memiliki masalah masing-masing, memiliki kepentingan masing-masing.
Setelah menyusuri jalanan, akhirnya mereka sampai di area perumahan Stella. Bastian adalah anak orang kaya, dia juga hidup di sebuah perumahan cukup elit. Akan tetapi kalau bisa dinilai, kekayaan orang tua Bastian masih di bawah Stella. Kekayaan orang tua Stella sebelas dua belas dengan kekayaan orang tua Bisma.
Karena hal itu Bastian sempat kaget. Dia hanya bisa menganga di sepanjang perjalanan untuk masuk ke dalam kawasan perumahan itu, dan semakin terhenyak kaget saat melihat rumah Stella yang ternyata jauh lebih mewah daripada rumahnya.