Singkatnya, Stella akhirnya kembali masuk sekolah setelah ibu dan ayahnya berdebat mengenai dirinya. Bu Rani yang menang, sementara Pak Beni akhirnya menyerah dan mengurangi hukumannya pada Stella.
"Aku tidak mau tau. Aku hanya ingin putriku, Stella, bersekolah lagi, titik!" kata Bu Rani dengan meluap-luap karena emosi.
Sementara itu Nana ikut memberikan andil dengan ikut membujuk ayahnya agar memberikan ampunan pada kakaknya itu. Karena sejak awal dia adalah putri kesayangan Pak Beni, maka suara Nana memiliki nilai yang sangat berharga dalam keberhasilan rencana ini.
"Nana juga ingin Kak Caca sekolah lagi, Ayah. Dia sudah besar, harus punya kegiatan agar tidak dibenci oleh banyak orang sebagai gadis yang malas. Kak Caca itu hebat dan sangat rajin, sangat pintar dan berprestasi. Sayang sekali kalau Kak Caca tidak buru-buru bersekolah.