"Karena kalau Raya keluar dari geng dan tidak bergabung dalam geng, yang jadi sasaran bully pasti nanti adalah Raya."
Mendengar hal itu, Bi Mar rasanya bergetar. Dia tidak berdaya mendengarkan curhatan dari Raya. Ada satu hal lagi yang membuat dirinya tidak berdaya yaitu saat Bi Mar tidak bisa membantu Raya apa pun selain hanya memberikan nasihat.
"Jadi itu alasannya Non berteman dengan Stella?" tanya Bi Mar lagi, yang membuat Raya menggeleng.
"Bukan hanya itu sih, Bi. Tadinya Stella itu terlihat sangat baik. Dia juga yang paling pintar di kelas. Makanya Raya mau aja deket sama dia. Tapi setelah kenal lama ternyata sifatnya buruk."
"Sekarang Non coba pikir! Sekolah sudah telepon ke rumah, dan Bibi belum bilang ke Tuan dan Nyonya. Mau disembunyikan seperti apa pun tetap akan terbongkar, Non. Apa Non tidak mau menjauh lebih dulu saja dari Stella?"