Jika memang Bisma ingin melindungi gadis yang dia cintai dari keburukan ayahnya, maka dia harus pura-pura tidak memperdulikan gadis itu, bahkan meskipun sebenarnya dia sangat memperdulikan gadis itu. Ini demi kebaikan semua orang, termasuk Bisma dan gadis itu sendiri.
Seluruh tubuh Bisma gelisah karena dia harus melakukan hal ini demi mengelabuhi ayahnya. Ayahnya akan menyingkirkan gadis yang Bisma sayangi lebih parah lagi jika sampai Bisma ketahuan masih mencintai gadis itu.
"Dia tidak akan lolos begitu saja," kata ayahnya enteng, mengamati jalanan di depannya lagi sembari sesekali melirik pada kaca spion. "Ini hanya permainan untukmu. Sebuah permainan fana di antara para anak muda yang belum paham mengenai kejinya dunia. Kau tidak akan mendapatkan apa pun jika mencintai gadis itu. Cintailah seseorang yang bisa mengembangkan potensimu sekaligus gadis yang tidak hanya mengajarkan cara untuk bersenang-senang!"