"Memangnya pertanyaan apa yang diberikan oleh ayahmu, Tuan Putri" Kini Raya yang bertanya, yang membuat Stella semakin bingung dengan cara apa dia harus menjelaskan kepada teman-temannya ini. Karena dia tidak mau teman-temannya nanti merasa bersalah kepadanya.
Akan tetapi Stella tetap harus mengatakannya karena sekarang dirinya sudah menceritakan lebih dari setengah masalahnya.
"Ayahku bertanya dari mana aku tadi malam," kata Stella dengan sedih.
"Maafkan kami," ucap Raya dan Naura, mereka berdua berbicara bersamaan. "Ini semua salah kami, Tuan Putri."
"Dia bilang aku tidak boleh masuk ke kamar dan tidur di sana jika aku belum mengakuinya." gumam Stella. "Sepertinya dia tau dari mana aku, akan tetapi memintaku untuk menjelaskan padanya. Dia selalu saja mengatakan bahwa aku anak yang bodoh dan tidak tau diri." Mata gadis itu hampir mengalirkan air mata.