"Oops, aku sudah mengirim pesan pada gurumu. Kudengar guru ini guru killer ya di sekolah? Bagaimana kalau sampai dia tau tentang video dan foto itu? Apakah dia juga yakin kalau itu editan? Di sana pasti ada guru yang pintar IT kan?"
Raya menyeringai saat menyangka kalau Naura dan Stella sudah membaca semua pesan darinya itu, lalu melihat bagaimana dia sudah mengirimkan tangkapan layar itu pada ketua kelas.
Sekarang gadis itu yakin dia akan mendapatkan pujian dari ketua gengnya, Stella, dan juga Naura, sahabatnya. Dan meskipun selama ini dia terkesan bodoh, tapi di saat begini otaknya bisa dipaksa bekerja agar menemukan ide cemerlang kok.
Dia tidak menyangka bahwa setelah beberapa bulan menunggu sampai berani dan penuh kesabaran, rencananya akan menjadi kenyataan dan besok pagi dia akan memiliki kesempatan untuk melihat ketua kelas hancur. Mungkin tidak perlu menunggu besok karena Raya yakin ketua kelas akan hancur hari ini juga.
