"Baru pulang darimana kamu?" Itu suara ayah Stella, yang terdengar bergaung di rumah mewah itu, rumah mewah yang bergaya Eropa, yang memiliki banyak sekali pernak-pernik berharga mahal, termasuk furniturnya.
Bahkan keramiknya pun juga mahal, tiangnya, dan masih banyak lagi.
Ada beberapa pelayan di sana yang siap melakukan pekerjaan di rumah itu. Tapi terkadang untuk urusan memasak, ibunya Stella masih mengurusnya sendiri. Alasannya adalah karena ayahnya Stella cukup rewel soal makanan. Jika berbeda sedikit saja dari seleranya, maka bisa dipastikan dia tidak akan makan.
"Ayah tanya, pulang darimana kamu?" tanya ayahnya lagi, Pak Beni. Dia adalah lelaki yang sangat tegas, memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus. Tapi gaya kepemimpinanya lebih cenderung ke otoriter. Dan itu bisa dibuktikan dengan bagaimana caranya untuk memimpin keluarga.