Sekarang Hendra tersenyum dari kejauhan, memandangi Naura. "Aku ingin melakukan apa pun agar kamu mau menikah denganku, Naura. Bahkan jika kamu memintaku untuk membeli sekolahanmu."
Memang sebesar itu perasaan yang Hendra miliki kepada Naura seperti yang telah diceritakan oleh Naura pada teman-temannya tadi, bahwa sudah sejak dulu lelaki itu menyukai Naura saat mereka masih kecil karena sifat Naura yang begitu baik dan juga manis.
Naura sangat mempesona di mata Hendra sampai sekarang dan bahkan dirinya belum sempat memalingkan matanya juga pandangannya dari gadis itu. Tapi dia tau akan butuh effort lebih banyak untuk mendekati Naura apalagi Naura sepertinya belum membuka hati untuknya.
"Apakah aku perlu ikut campur tentang urusan sekolahnya agar dia terkesan padaku?" pikir Hendra serius.
Lelaki itu teringat tentang pertemuannya dengan Naura pertama kali. Dia berusia tiga belas tahun dan Naura dua tahun.