"Ayah tau kamu menyembunyikan sesuatu!" tunjuk Pak Beni pada Stella dengan galak. "Katakan sekarang apa itu!" Pak Beni seharusnya bisa lebih lembut pada Stella, putrinya yang sudah berusaha sangat keras untuk membanggakannya.
Tapi sebaliknya dia berteriak, menunjuk ke arah Stella dengan cara yang tidak sopan. Ini sudah malam. Tidak bisakah dia mengecilkan suara? Tidak bisakah dia menjaga ketentraman dan kedamaian rumah untuk sebentar saja? Apakah itu terlalu sulit baginya?
Yeah, Pak Beni memang orang yang sibuk. Dia berangkat kerja pagi dan pulang malam. Dan mungkin dia sangat lelah saat sudah pulang. Pak Beni mungkin ingin semua yang ada di rumahnya berjalan dengan baik sesuai dengan aturannya. Hanya saja saat kembali ke rumah dia menemukan fakta sebaliknya. Amarahnya langsung meletus kala itu, dan semuanya bersumber pada Stella.