Bab 315
Zaki memilih menaiki kuda bertanduk. Kata Zaki namanya Unicorn, entahlah benar atau tidak. Aku tak pernah mengikuti film kartun yang selalu ditonton anak-anak di panti.
Komidi putar itu mulai bergerak, Zaki berteriak kesenangan. Aku menunggu sambil berdiri di tepi pagar pembatasnya. Setiap Zaki melintas di depanku, dia akan berteriak memanggil namaku.
Aku pun jadi pokus melihat pergerakan Komidi putar. Aku terus melihat pada Zaki. Hingga tanpa sadar kepalaku pusing karena melihatnya terus-terusan.
Tiba-tiba kepalaku semakin pusing dan pandanganku mengabur. Sepertinya aku akan pingsan, aku pun terhuyung hendak terjatuh.
Untunglah sebuah tangan menahan bobot tubuhku dengan sigap, dia mengajakku duduk di kursi yang terbuat dari semen yang banyak terdapat di sekitar area bermain anak itu.