Bab 269
Malah Alya sekarang santai menyandarkan punggungnya pada kursi taman. sementara kedua kakinya diselonjorkan ke depan.
"Memang kalau Alya kenapa-kenapa Mas khawatir?" tanya Alya pelan.
"Jelaslah Mas khawatir Al, Mas gak mau kamu sakit."
"Kenapa?" tanya Alya.
"Karena Mas sayang kamu Al, Mas cinta kamu. Mas gak mau sesuatu pun terjadi pada kamu Alya!"
"Beneran Mas?"
"Iya!" jawab Baday mantap.
Alya melirik Baday sekilas, lalu kembali duduk ke posisi semula. Lalu berdiri dan mengambil botol air minum yang dibawanya. Kemudian mencuci wajahnya dengan air minum lalu mengelapnya memakai handuk kecilnya. Baday hanya bengong memandang tak mengerti.
"Sudah, Alya sudah sembuh," kata Alya santai.
Baday yang baru menyadari kalau Alya mengerjainya, bangkit dan berdiri didepan Alya.
"Apa-apaan sih kamu Al, bercandanya gak lucu!" ucapnya marah.
Lalu berjalan meninggalkan Alya yang malah santai sambil tersenyum melihat kepergian Baday.
"Dasar cowok pemarah!" ucap Alya.
