Bab 252
Fadli melewati jalan tikus yang sering dilaluinya saat siang hari tersebut. Sedikitpun tak ada rasa takut di hatinya karena Fadli tahu jalan ini aman dan jarang ada tindak kejahatan yang pernah didengarnya.
Setelah keluar dari jalan sempit tadi, Fadli tiba di sebuah jalan yang lebih besar. Namun, suasananya sangat sepi karena jarang dilalui oleh kendaraan bermotor.
Jika siang hari, jalan ini saja sangat lengang. Hanya satu dia sepeda motor yang melintas, apalagi saat malam hari seperti ini. Mungkin orang malas lewat jalan ini karena di beberapa bagian rusak parah, ditambah lagi ada pemakaman umum yang menambah keseraman jalan yang minim oleh lampu penerangan jalan itu.
Fadli memacu motornya dengan kecepatan penuh, agar segera tiba di rumah. Namun, mendekati area pemakaman, Fadli melihat sebuah mobil berwarna putih yang terparkir begitu saja di tengah jalan.
Fadli menghentikan motornya karena mengenali mobil putih tersebut.