Bab 189
"Mama kamu sedang mandi di kamar. Apa kita tunggu saja?" tawar Imel.
"Kita tunggu saja. Oh, ya, kegiatan kamu sekarang apa? tanya Rangga mengalihkan topik bahasan dari kehadiran Mama sama anak-anaknya.
"Aku sekarang buka usaha butik di mal Terang Bulan, juga ada usaha salon di komplek perumahan dekat rumah," jawab Imel bangga.
"Wah, hebat. terus sekarang sudah punya anak berapa?" tanya Rangga lagi.
Wajah Imel mendadak sedih, dia menggeleng sebelum menjawab pertanyaan Rangga.
"Aku belum menikah sampai sekarang, Ga. Belum ada jodohnya," jawab Imel seraya berusaha mengurai senyum manisnya.
Rangga menatapnya tak percaya. Imel yang cantik dan sempurna seperti itu belum punya pacar apa lagi suami.
"Yang benar, Mel. Masih belum laku?"
"Sialan!" umpat Imel.
Rangga pun tertawa puas bisa mengerjai sahabatnya itu.
"Wah, sepertinya asyik sekali ngobrolnya, suara kamu sampai terdengar ke kamar mama, Ga," celetuk Resti.